Dispora / Berita / #27

KPK Kerjasama Dispora Sulsel Gelar Jambore Komunitas Anti Korupsi di Makassar

22 Sep 2018
KPK Kerjasama Dispora Sulsel Gelar Jambore Komunitas Anti Korupsi di Makassar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bekerjasama Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar kegiatan Jambore Komunitas Anti Korupsi seminggu jelang Hari Sumpah Pemuda, di Makassar.


Kegiatan ini diungkapkan utusan KPK dari Divisi Pencegahan Korupsi Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat, Benydictus Siumlala dan Dian, saat kembali menemui Kadispora Sulsel, Sri Endang Sukarsih, Kamis (20/9/2018) di Kantor Dispora GOR Sudiang Makassar. Seperti kunjungan pertama tiga bulan yang lalu (5/6/2018), KPK didampingi Syamsuddin Alimsyah dan Herman dari LSM KOPEL Sulsel.


Utusan KPK menuturkan Jambore Komunitas Anti Korupsi ini dilaksanakan di BP PAUD dan DIKMAS Sulawesi Selatan, Jalan Adhyaksa Nomor 2, Panakkukang Makassar, selama tiga hari, Senin sampai Rabu (22-24 Okotber 2018),


Peserta jambore ditargetkan mencapai 100 pemuda-pemudi (berusia 17- 35 tahun) dari seluruh Indonesia yang telah melakukan gerakan pemberdayaan masyarakat anti korupsi.


Para peserta akan mengikuti empat kegiatan utama yaitu ; diskusi gerakan pemberdayaan masyarakat, berbagi pengalaman dari alumni jambore, workshop, dan pameran (expo) komunitas lembaga mitra gerakan anti korupsi.


Kadispora Sulsel, Sri Endang mengapresiasi kegiatan ini dan berterima kasih kepada KPK karena jambore komunitas anti korupsi yang merupakan event nasional dilaksanakan di Sulsel. Tentunya, Dispora Sulsel sebagai lembaga yang turut berperan strategis dalam membangun dan mengembangkan pemuda akan menerima manfaat dari kegiatan ini.


“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada KPK, jambore ini dilaksanakan disini. KPK juga mengajak kerjasama dalam bentuk publikasi media, mengundang peserta workshop & memberikan tempat (both) pameran kepada organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) binaan Dispora Sulsel,” ungkap Sri Endang.


Ketua LSM KOPEL Sulsel, Herman berharap kegiatan jambore pemuda anti korupsi yang dihelat dapat memberi arti bagi kaum muda untuk menebar "virus" kejujuran, menanamkan integritas, baik pada diri individu maupun organisasi. Dari sanalah benih pemberantasan perilaku korup bisa dimulai.


“Kerja sama Deputi Bidang Pencegahan KPK dengan Dispora, bisa mendorong pemuda Sulsel untuk ikut ambil bagian dalam jambore ini dan dapat memberi andil ke depan bagi pencegahan korupsi di Indonesia,” ujarnya.


 


Salam PEMUDA


Salam HARMONISASI