Proposal Stadion Barombong di Tangan Komisi X DPR RI
Pemprov Sulsel melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulsel, kembali berusaha memperjuangkan agar Stadion Barombong mendapat anggaran dari pusat di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Menggunakan momen kunjungan Komisi X DPR RI, Dispora mengajukan proposal untuk kelanjutan pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut.
Proposal itu diserah saat Komisi X mengunjungi Asrama PPLP di kawasan GOR Sudiang, Selasa (31/7).
Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga selaku PPTK Paket Lanjutan Pembangunan Stadion Barombong Makassar, Muchlis Mallajareng menjelaskan, pembuatan proposal itu dikebut setengah hari atas saran dari deputi yang mewakili Menpora dalam kunjungan para wakil rakyat tersebut ke Makassar.
Selain itu, pada Rapat Dengar Pendapat yang digelar Senin (30/7) di Ruang Rapim Kantor Gubernur, sudah dipaparkan jika Barombong memang butuh anggaran untuk perampungannya. “Ada lampu hijau dari Komisi X DPR RI, kemudian kami tindaklanjuti dengan permohonan bantuan melalui proposal yang diserahkan, ” ungkap Muchlis kemarin.
Dia mengaku momen penyerahan proposal tersebut sangat tepat karena saat ini memang sementara pembahasan APBN 2019 di DPR RI.
Usulan dana yang diminta dalam proposal tersebut sebesar Rp110 miliar.
Angka itu untuk finishing secara keseluruhan Stadion Barombong. Mulai dari eksterior dan interiornya, penataan lapangan, kelistrikan, dan lainnya.
Angka itu sama dengan usulan Dispora ke Kemenpora beberaa tahun lalu. Namun hingga saat ini, tidak ada kucuran anggaran untuk Stadion Barombong dengan alasan alokasi anggaran banyak terkuras di Asian Games.
Dia tidak mau memasang target terlalu tinggi dengan harapan usulan tersebut dipenuhi seluruhnya. Mengingat keterbatasan anggaran yang dikelola pemerintah.
“Sebesar 25 persen saja dari nilai itu disetujui pemerintah pusat, alhamdulillah kita sudah sangat bersyukur. Itu sudah bisa untuk melanjutkan pembangunan. Tentu ada skala prioritas nantinya, ” kata Muchlis.
Dia menambahkan, untuk memastikan apakah proposal itu dipenuhi atau tidak, nanti setelah presiden selesai membacakan pengantar nota keuangan pada Agustus, jelang HUT Kemerdekaan.
Saat ini, aktifitas yang dilakukan di Stadion Barombong adalah pemasangan kuda-kuda rangka baja yang akan menjadi dudukan atap.
Menurut Muchlis, untuk pekerjaan pemasangan atap, progres pekerjaan sudah lebih 15 persen. Artinya lebih cepat dari rencana yang telah dijadwalkan. “Kalau progres rencana dari 4 Juli hingga 10 Juli baru 7,59 persen. Namun progres realisasi sudah 14,41 persen dengan deviasi 6,8 persen, ” ungkap Muchlis.
Dia melanjutkan, sisa waktu pelaksanaan pemasangan atap masih 147 hari.
Pengerjaan stadion bertaraf internasional itu sudah memasuki tahap kedua.
Proyek tahap kedua ini masih dikerjakan oleh Usaha Subur Sejahtera. Untuk menyelesaikan atap di tribun barat, utara dan selatan, Pemprov Sulsel melalui Dispora mengalokasikan anggaran sekitar Rp62 miliar. Adapun target penyelesaian sampai akhir tahun 2018 ini.
Kata Muchlis, total anggaran yang dibutuhkan saat ini masih sekira Rp234 miliar. Yang diusulkan ke Kemnepora sekitar Rp110 miliar, dan APBD Rp124 miliar.
Pengajuan proposal untuk tambahan anggaran penyelesaian Stadion Barombong tersebut diharapkan bisa cair tahun ini, meski realisasi anggarannya untuk tahun 2019.
Namun menurut kabar, Kemenpora hanya bisa mencairkan anggaran sekira Rp9 miliar untuk stadion Barombong. Anggaran tersebut dikhususkan pada bagian rumput lapangan dan tiang gawang.
“Tapi belum ada kepastian. Kita masih menunggu,” jelasnya.
Sebelumnya, Soni Sumarsono mengatakan, proyek stadion Barombong tersebut akan terus dilanjutkan pembangunannya. Namun, persoalannya sekarang stadion Barombong masih kekurangan anggaran sekira Rp300 miliar. Soni kala itu berjanji akan mempercepat penyelesaian walaupun anggaran minim. Ia bahkan belum pernah meninjau stadion berkapasitas 35.000 penonton itu.
Untuk menyelesaikan atap di tribun barat, utara dan selatan, Pemprov Sulsel melalui Dispora mengalokasikan anggaran sekitar Rp62 miliar. Adapun target penyelesaian sampai akhir tahun 2018 ini. (rhm)
Sumber : http://beritakotamakassar.fajar.co.id/berita/2018/08/01/proposal-stadion-barombong-di-tangan-komisi-x/
