Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Arwin Azis, S.STP menerima Tim Visitasi Monev Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sulsel, untuk melakukan verifikasi faktual terkait penerapan keterbukaan informasi publik pada PPID Pembantu Dispora Sulsel, Kamis (12/11/2020) di Ruang Rapat Kantor Dispora Sulsel, GOR Sudiang Makassar.
Visitasi dilakukan, lantaran Dispora Sulsel masuk sepuluh besar pemeringkatan terbaik organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulsel yang menerapkan pemberlakuan UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
Sebelum visitasi faktual ini, Dispora Sulsel melalui dua proses yaitu mengirim Self Assesment Questionnaire (SAQ) Monev KIP ke Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulsel.
Selanjutnya mengikuti presentasi sebagai kelanjutan proses verifikasi SAQ, yang dipresentasikan Kadispora Sulsel, Andi Arwin Azis, dihadapan tiga anggota tim penilai KI Sulsel, di Ruang Command Center, Gedung A, lantai IV Kantor Gubernur Prov. Sulsel, Senin (12/10/2020) pagi.
Tim Visitasi Monev yang hadir terdiri dari Ketua Tim Penilai Visitasi Fauziah Erwin, yang juga anggota KI Sulsel, bersama anggota KI lainnya, Dr. Khaerul Mannan, SH, MH. Serta panitera KI, Ima Halik dan Weni Sawitri.
Sementara dari Dispora Sulsel, mendampingi Kadispora antara lain Kasubag UKH, Dra. Irhawati, M.Si, Kasi Infrastrukur dan Kemitraan Olahraga Herbudhie Ristanto, SS dan pengelola PPID Pembantu Dispora Sulsel, Muh Jabal Nur, SP
Fauziah Erwin mengatakan, visitasi merupakan tahap akhir penilaian untuk menghasilkan Badan Publik terbaik pada setiap kategori. Visitasi dilakukan sebagai bentuk verifikasi faktual untuk mengukur 5 KO yaitu Komitmen, Koordinasi, Komunikasi, Kolaborasi, dan Konsistensi, Keterbukaan Informasi Publik dengan cara mengunjungi langsung Badan Publik yang masuk dalam tahap 10 Besar.
“Ini tindak lanjut verifikasi faktual melalui kunjungan lapangan ke Dispora Sulsel oleh KI Sulsel untuk pengecekan langsung sejauh mana penerapan keterbukaan informasi publik di PPID Dispora Sulsel,” ujar Fauziah Erwin .
Sementara itu Kadispora Sulsel, Andi Arwin Azis mengatakan ingin meningkatkan prestasi yang sudah ada, dari peringkat kedua tahun 2019, semoga bisa menjadi lebih baik di tahun ini.
“Kami sudah membenahi semua kekurangan-kekurangan yang ada pada tahun lalu di PPID Pembantu Dispora Sulsel. Tahun lalu kami dapat peringkat kedua terbaik. Semoga di tahun 2020 ini, prestasi tersebut bisa kami tingkatkan bisa menjadi lebih baik lagi,” tutur Andi Arwin Aziz
#Pemuda Maju
#Olahraga Jaya