Dispora / Berita / #97

Faisal Terpilih Duta PPAN Sulsel ke Australia, Ini Pesan Kadispora Saat Audensi

23 Sep 2020
Faisal Terpilih Duta PPAN Sulsel ke Australia, Ini Pesan Kadispora Saat Audensi

Kadispora Sulsel, Andi Arwin Azis, S. STP menerima audiensi dari peserta lolos seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2020 ke Australia, Faisal yang datang bersama Kabid Kepemudaan Syamsul Bahri Said, Kasi Pemberdayaan Pemuda dan Kepramukaan Abd Rasyid Karim, Staf Bidang Kepemudaan Rose Mary Sopacua dan Ketua Umum PCMI Sulsel, Nana Narundana, Selasa (21/7) di Ruang Kerja Kadispora, GOR Sudiang Makassar.



Faisal, mahasiswa Pascasarjana Sastra Inggris Universitas Hasanuddin ini, terpilih menjadi duta Sulawesi Selatan dalam Australia – Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP). Dia berhasil mengungguli puluhan peserta seleksi di berbagai macam tes yang digelar Dispora bersama PCMI Sulsel, Selasa dan Rabu (7 - 8 Juli 2020) di Kantor Dispora, GOR Sudiang.



"Alhamdulillah, hari ini Kami dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga menerima kunjungan peserta yang terpilih hasil seleksi pertukaran pemuda antar negara, ke Australia . Dimana negara yang didatangi sedang mengalami pandemi global (Covid-19). Semua negara mengalami hal serupa."



"Kami menitipkan pesan kepada Faisal, agar menambah persiapan-persiapannya. Terutama tetap menjaga protokol kesehatan," pesan Andi Arwin Azis.



Saat ditemui usai audiensi, Faisal mendaku telah siap mengikuti PPAN ini. Selama di Australia, dia akan mengenalkan seni budaya dan adat istiadat Indonesia sekaligus mempelajari budaya hidup orang Australia.



"Saya sudah melakukan persiapan. Persiapannya itu adalah seni tari tradisional. Juga persiapan diri menghadapi budaya disana (Australia), bagaimana, " ujar Faisal.



Ketua PCMI Sulsel, Nana Narundana menjelaskan di tahun 2020, Sulsel mendapat 1 kouta program AIYEP ini. Berlangsung tiga bulan. Di Australia akan menempati rumah penduduk untuk saling mengenal budaya.



"Kemungkinan berangkat bulan Oktober. Di Australia November sampai Januari 2021. Jadi tiga bulan. Mereka semua akan ditempatkan di rumah-rumah penduduk di sana."



"Mereka akan punya orang tua angkat. Karena momen inilah untuk memahami bagaimana orang Australia itu hidup dan begitupun sebaliknya mereka akan mengenali kebiasaan kita," jelas Nana Narundana yang alumni PPAN ke Korea Selatan 2014.